WELCOME TO WEB AAN MALMSTEEN SALAM SUKSES

Minggu, 08 Agustus 2010

Sejarah Nama Dream Theater

Nama Dream Theater adalah sebuah nama yang diberikan oleh Ayah dari Mike Portnoy, nama Dream Theater diambil dari sebuah nama gedung pertunjukan yang ada di daerah Monterey, California.

Alasan mereka mengganti nama Majesty di karenakan nama tersebut sudah terpakai oleh salah satu band yang berasal dari Las Vegas. Mendengar kabar tersebut, banyak pihak lain yang menyarankan nama untuk mereka, mulai dari Glasser, Magus, and M1. namun sayangnya semua saran tersebut ditolak, hingga pada akhirnya nama Dream Theater lah yang mereka pilih atas saran dari Ayah Mike Portnoy.

Selain pada nama, logo pada band mereka yang pada mulanya bertuliskan Majesty pun segera diubah dengan logo yang masih dipakai sampai saat ini, yang dikenal dengan nama Majesty Symbol. Majesty Symbol diambil dari lambang Mary Queen of Scots yang dibuat oleh Charlie Dominici, yang kemudian logo tersebut dipakai sebagai artwork album mereka yang pertama, yaitu When Dream and Day pada tahun 1989.

Setelah melakukan beberapa tour, Charlie Dominici yang pada saat itu menjabat posisi vocal pada Dream Theater terpaksa di keluarkan dari band, alasannya karena adanya perbedaan pendapat.

Setelah keluarnya Charlie Dominici dari posisi vocal, Dream Theater sempat melakukan audisi pencarian vocal, dimana pada saat itu ada lebih dari 200 orang yang mengikuti audisi ini. Hingga akhirnya pada pertengahan tahun 1990 terpilih lah Steve Stone sebagai vocal, namun sayangnya Steve hanya memainkan 3 lagu saja, dan Dream Theater kembali mengeluarkan Steve dari posisi vocal dengan alasan penampilannya yang buruk.

Pada masa kosongnya vocal pada Dream Theater, akhirnya mereka hanya memainkan musik instrumental saja, musik ini sempat diberi nama YtseJam. Kemudian mereka berencana hingga pertengahan tahun 1992 untuk tidak melakukan pertunjukan sama sekali, alasannya karena sedang menunggu vocal baru untuk Dream Theater. Sambil menunggu calon vocal baru, mereka juga menulis lagu untuk album mereka yang selanjutnya, yaitu Image and Words. Tidak sampai sampai tahun 1991 mereka menerima kaset demo dari Canada yang isinya merupakan dari Kevin James Labrie yang sebelumnya merupakan seorang vocalist band beraliran Glam Rock yang bernama Winter Rose.

Akhirnya Dream Theater memangil Kevin James Labrie untuk mengikuti audisi mereka, dan mereka melakukan jamming beberapa lagu. Mereka tertarik untuk mengangkat Labrie sebagai vocal, setelah resmi menjabat posisi vocal pada Dream Theater, Labrie memutuskan untuk mengganti namanya menjadi James Labrie.

Setelah bergabungnya James Labrie, akhirnya Dream Theater segera mengeluarkan album kedua mereka yang berjudul Images and Words. Sukses dengan album Image and Words, mereka pun mulai mengeluarkan album mereka yang ketiga yang berjudul Awake. Namun sebelum mereka melakukan rekaman untuk album Awake, Kevin Moore yang pada saat itu menjabat posisi keyboard mengumumkan kepada semua personil Dream Theater bahwa dirinya ingin mengundurkan diri dari Dream Theater. Alasannya karena ingin menciptakan suasana musiknya sendiri tanpa Dream Theater.

We suggest you to read full articles on Wikipedia.Org

0 komentar:

Posting Komentar